Selasa, 16 Juni 2009

Muhasabah Cinta


Wahai Pemilik nyawaku,

Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dari-Mu
Ku pasrahkan semua pada-Mu
Tuhan, baru kusadar
Indah 5 sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini ku harapkan cintaMu
Kata2 cinta terucap indah
Mengalir berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir2 cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah slama ini ya Ilahi
Muhasabah cintaku
Tuhan, kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku dengan-Mu

Lagi-lagi sebuah lagu bisa menjadi inspirasi buat aku,, lagu muhasabah cinta yang dialunkan oleh group nasyid edcoustic.. sebenernya,, mungkin bukan ini yang dimaksudkan oleh pencipta lagu tersebut.. tapi entah kenapa, lagu ini membuat aku diingatkan akan hal itu..

Iya, terkadang, kita selalu mengeluh, ketika kita mengalami rasa sakit.. entah itu sakit secara fisik, maupun ujian buat hati kita.. terkadang timbul pertanyaan, kenapa harus saya? Kenapa harus saya yang dapat cobaan ini? Kenapa nggak orang lain aja?

Sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu ada 2.. yang pertama mungkin karena Allah tau kalau kita pasti kuat jalaninnya,dan kemungkinan orang lain nggak akan sekuat kita, mungkin Allah pengen nguji kekuatan iman kita.. karena pada dasarnya semakin kuat iman seseorang,maka akan semakin besar pula cobaannya..
Atau yang kedua sesuai dengan lagu ini, karena Allah pengen gugurin dosa-dosa kita lewat kesabaran kita lawan rasa sakit itu dengan ikhlas.. mungkin tanpa kita sadari banyak dosa yang telah kita lakukan, dan dosa itu nggak akan bisa di ampuni, kecuali kita bisa lewatin ujianNya dengan sabar dan ikhlas..

Karena itu, hadapilah sesakit apapun cobaan yang Ia berikan, hadapi dengan dzikir dan senyuman.. insyaAlah semuanya bisa mengurangi beban yang akan kita tanggung di hari pembalasan kelak..
Terus bangkit dan kokohkan jiwa kita, dan yakinlah di setiap kesulitan ada kemudahan,, dan yakin pulalah bahwa Allah tidak akan menguji hambanya di luar batas kesanggupanNya.. Itu janji Allah..
Semoga kita senantiasa jadi hambaNya yang kuat, yang dapat lulus melewati setiap ujian hidup yang Dia berikan. Sehingga kita mendapatkan nilai terbaik kelak di akhirat^^..

Tulisan ini, aku persembahkan buat sahabat terbaik aku, yang telah banyak mengajari aku,termasuk dalam membuat tulisan seperti ini.. Semoga Allah bisa mengampuni dosa-dosa kita, dan menjadikan kita insan yang lebih tangguh lagi..
Mungkin hingga 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 1 tahun, atau mungkin 4 tahun lagi,, semoga kesabaran itu akan tetap ada^^..




Dokter vs Mal Praktek


Teman-teman pernah denger nggak isu-isu mal praktik yang sekarang lagi heboh-hebohnya menimpa para dokter di Indonesia . Tapi apa iya, banyak dokter-dokter yang tega melakukan perbuatan jahat itu?? Apa benar semua yang diisukan akhir-akhir ini adalah memang sebuah Mal Praktik??

Isu Mal Praktik yang banyak beredar saat ini, banyak menimbulkan permasalahan antara pihak dokter atau Rumah Sakit dan Pihak pasien dan keluarganya. Keluarnya tuduhan Mal Praktik dari pasien kepada dokter, tentu disebabkan oleh berbagai factor pemicu. Di antaranya karena adanya hasutan dari orang-orang yang berusaha mencari keuntungan pribadi dari ketidakfahaman pasien akan arti dari Mal Praktik itu sendiri, ataupun karena rasa tidak ikhlasnya pasien menerima apa yang telah terjadi pada dirinya.

Karena itu,sebelum mengambil kesimpulan sendiri, sebenarnya sejauh apa sih kita memahami istilah Mal Praktik tersebut??

Mal Praktik itu terdiri dari 2 kata: Mal yang artinya salah, dan praktek yang artinya Pelaksanaan atau tindakkan. Jadi secara harfiah, Mal Praktek adalah Pelaksanaan atau Tindakkan yang salah. Sesuatu bisa di katakan Mal Praktik, apabila tidak di jalankan sesuai prosedur yang telah di tetapkan.

Jadi kalau seorang dokter telah menangani pasien semaksimal mungkin sesuai dengan prosedur, tapi tidak memberikan kesembuhan bagi pasien, apa bisa hal tersebut dinamakan Mal Praktik?? Lalu dikemanakan takdir Tuhan?? Takdir Allah SWT??

Ilmu kedokteran merupakan ilmu yang sangat kompleks, karena merupakan ilmu tentang tubuh manusia yang banyak sekali di kelilingi oleh oleh rahasia yang belum bias di ketahui. Hanya 5% dari tubuh manusia yang telah diteliti dan diketahui oleh para dokter,sedangkan sisanya hanya Allah yang tau.

Namun sebagian masyarakat banyak yang menganggap bahwa seorang dokter harus mampu menyembuhkan pasien-pasiennya . Padahal dokter hanya berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi penderitaan pasien dengan sedikit ilmu yang mereka miliki., sedangkan keputusan final hanya ada di tangan Allah. Jadi pahamilah,bahwa dokter itu bukan Tuhan, Dokter hanya perantara Allah untuk membantu menyembuhkan orang-orang yang sakit.



Jumat, 12 Juni 2009

Saat Aku lanjut Usia...



Saat aku lanjut usia, Saat ragaku terasa tua
Tetaplah kau slalu disini, Menemani aku bernyanyi
Saat rambutku mulai rontok,Yakinlah ku tetap setia
Memijit pundakmu, hingga kau tertidur pulas
Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Ku peluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, Dingin dan panas dunia
Saat kaki tlah lemah , Kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi, Salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain..
Saat perutku mulai buncit,Yakinlahku tetap terseksi
Tetaplah kau slalu menanti, Nyanyianku di malam hari
Genggam tanganku saat tubuhku terasa linu
Ku peluk erat tubuhmu saat dingin menyerangmu
Kita lawan bersama, Dingin dan panas dunia
Saat kaki tlah lemah ,Kita saling menopang
Hingga nanti di suatu pagi,Salah satu dari kita mati
Sampai jumpa di kehidupan yang lain..

Lagu yang dinyanyikan oleh group band SO7 ini bener-bener bikin aku terharu dan membayangkan,, kayaknya Soo sweet banget kalau ada seorang kakek2 yang nyanyiin lagu ini buat istrinya.. lagu yang mencerminkan sebuah cinta abadi, yang bisa membawa mereka hingga usia yang lanjut.. cinta yang tentu saja Allah karuniakan pada mereka, dan mereka kelola dengan sangat indah,sehingga bisa terus bersemi dengan sangat baik dan tidak hilang di makan waktu..

Perasaan cinta itu adalah naluri dan anugrah yang Allah berikan pada setiap hambanya, tanpa kecuali.. namun cinta tersebut hanya bisa benar-benar menunjukkan keindahannya bila kita bisa menempatkannya sesuai dengan seharusnya..


Cinta tersebut akan selalu bersemi indah jika kita senantiasa melandaskan kecintaan kita itu pada kecintaan kita pada Allah,sehingga kita tidak sembarangan dalam memaknainya. Cinta yang terjadi sesuai dengan koridornya,sesuai dengan seharusnya, sesuai dengan waktunya yang telah Allah tetapkan masing-masing untuk setiap hamba-hambaNya.


Cinta karena Allah yang merupakan cinta tanpa karena, cinta yang menjadikan kita mencintai sesuatu apa adanya.. ketika dia jatuh miskin kita akan menemaninya dengan kesabaran, ketika ia jatuh sakit dan tdk bisa pulih kembali kita akan merawatnya dengan penuh ketulusan, ketika ia mulai keriput dan tdk tampak lagi keindahan di wajahnya,kita akan tetap melayaninya dengan penuh ketaatan, dan ketika ia terjerumus pada kesesatan,kita akan berusaha sekuat tenaga untuk mengembalikannya ke jalan yang benar, bukan meninggalkannya begitu saja dengan dalih, dia sudah tidak shalih, maka saya tidak mencintainya lagi..


Cinta yang selalu dilandasi sikap ikhlas dan sabar, dilandasi sikap saling mamahami, cinta yang dilandasi keimanan, dan cinta yang benar2 ditujukan untuk melengkapi setengah agama dan meraih keridhaanNya,, tentu akan selalu Allah jaga pula, agar bisa selalu ada dan bertahan, sampai rambut mulai beruban, jalan mulai tak seimbang, ingatan mulai tak bisa di andalkan, bahkan hingga jiwa telah berpisah dengan raganya.. cinta itu akan tetap ada, hingga kita lanjut usia..




Jumat, 05 Juni 2009

ya Allah, terimakasih^^..

“Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” (Q.S Al-An’am :125)

Hidayah, sesuatu yang tak ternilai harganya.. siapa yang ingin lahir dalam keluarga nasrani, yahudi? Siapa yang ingin lahir dalam keluarga yang tak taat beragama? Semua Allah yang menentukan, ketika akhirnya kita dilahirkan dalam keadaan muslim, ketika kita akhirnya otomatis beragama islam, ketika akhirnya kita memiliki keluarga yang faham islam dengan baik, itu ada yang menentukan. Keadaan yang akhirnya bisa menjadikan kita pribadi yang shalih, yang bisa menjadikan kita wanita berjilbab, yang bisa menjadikan kita berakhlak baik, dan keadaan yang bisa mendukung kita mempelajari islam secara kaffah.

Itulah yang harus senantiasa kita syukuri, ketika kita masih diizinkan memeluk islam hingga hari ini, ketika kita masih bisa merasakan indahnya iman hingga hari ini, ketika kita masih bisa shalat dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an, ketika kita masih disadarkan akan kewajiban berpuasa Ramadhan, dan ketika kita masih ingat akan adanya hari akhir dimana akan kita pertanggungjawabkan semua perbuatan kita. Ya, Sebuah nikmat hidayah yang masih Allah berikan kepada kita.. nikmat yang tidak bisa semua orang dapatkan seperti firmanNya dalam surat Al-An’am.. dan Alhamdulillah kita masih senantiasa menjadi orang yang Allah anugrahkan nikmat itu. Nikmat petunjuk untuk selalu berada dalam jalan yang lurus.

Nikmat yang terkadang tidak kita sadari kehadiranNya, nikmat yang terkadang tidak kita sambut dengan penuh rasa Syukur, Nikmat yang seringkali kita sia-siakan dengan melanggar perintahNya.. berhati-hatilah sahabatku, dengan mudah Allah memberikan hidayah itu, dan dengan mudah pula Allah bisa mengambilnya kembali. Jagalah ia, peliharalah, dan tumbuhkan ia dengan baik dalam dadamu.. siramlah ia senantiasa dengan nutrisi rohaninya, jangan sia-siakan nikmat itu.. karena ketika Allah telah mengambilnya kembali dari hatimu, maka kau akan menjadi orang yang buta dan tak akan mampu lagi membedakan kebaikan dan kebathilan.. Wallahualam bishawab..

Kamis, 04 Juni 2009

about love....^^


Cinta.. Apa itu cinta??

Kenapa Cinta terasa begitu indah??
Ada apa dengan cinta??
Cinta suatu anugrah yang diberikan Allah bagi semua umatnya..
Tapi terkadang kita sukar untuk memaknai apakah cinta itu sebenarnya..
Terkadang kita sering mensalahartikan Cinta itu sendiri..
Cinta yang sebenarnya adalah cinta yang suci
Cinta yang membawa kita pada kebahagiaan
Cinta yang membuat kita merasa aman dan nyaman
Cinta yang menambah rasa keCintaan kita pada Allah..
Cinta yang halal dan dibingkaikan oleh ikatan pernikahan..

Bukanlah cinta namanya bila membuat diri ini sengsara

Membuat hati tidak tentram
Atau bahkan menurunkan kualitas ibadah kita pada Allah..
Itu hanyalah cinta yang semu,
Yang akan membawa kita pada jurang kehancuran
Membawa kita pada murka Allah dan NerakaNya
Menjauhkan kita dari SurgaNya yang telah lama kita nantikan..
Jangan terperdaya sahabat..
Setan memang pintar
Dia menjadikan apa yang tidak indah menjadi indah di mata kita
Dia membisikkan hawa nafsu pada hati kita yang membuat kita lengah..
Sekali lagi NAFSU sahabat.. bukan cinta..
Bukan cinta namanya bila rasa itu membuat kita jauh dari Allah..
Membuat kita melawan perintah Allah..

Jangan lengah sahabat..

Jangan tukarkan kebahagian kita di Syurga dengan kebahagiaan di dunia yang semu
Hidup yang abadi ada di akhirat, kebahagiaan yang abadi ada di akhirat,,
Dunia ini tidak ada artinya dengan kehidupan kita di akhirat sana
Jangan sekali-kali pun kau menukarnya..
Jangan sampai kau menyesal di sana..

Bersabarlah sahabat..

Bersabarlah kelak kau pun akan dapat merasakan keindahannya
Keindahan Cinta yang luar biasa..
Cinta yang halal, cinta yang di Ridhai oleh Allah
Cinta yang menggenapkan setengah agama kita..
Cinta yang akan membawa kita pada Jannahnya..

Tapi ingatlah sahabat..

Jangan pula kau terlena pada cinta suci itu
Saat kebahagiaan mulai meliputi dirimu dan dirinya
Janganlah kau melupakan Sang Pemilik Cinta itu
Yang telah memberikan kebahagiaan itu padamu
Lupakanlah sejenak cintamu itu saat kau berhadapan denganNya
Tinggalkanlah sejenak sahabat..
Karena cintamu itu tidak boleh melebihi cintamu pada Sang Maha Pencipta
Yang telah memberikan CintaNya padamu tiada henti
Walau terkadang kau melupakanNya..

Jadikanlah dirimu hamba yang bersyukur

Atas semua nikmat yang telah diberikanNya padamu
Bersabarlah sahabat.. Niscaya kau akan mendapat ke3nya
Cintanya, cintaNya dan Syurganya…

Rabu, 03 Juni 2009

laki-laki baik untuk perempuan baik

Pangeranku..
Bagaimana kabarmu hari ini??
Mudah-mudahan kau baik-baik saja..
Akupun disini Alhamdulillah baik-baik saja
Pangeranku,
entah kenapa hati ini tidak sabar menunggu saat itu
Saat dimana Allah mempertemukan kita
Saat Dimana kebahagiaan itu akan menyatukan kita
Saat dimana kita berjuang bersama dalam gerakan dakwah ini
Membangun generasi-generasi yang shaleh dan shalehah
Yang siap membangkitkan islam kembali ke masa kejayaannya
Pangeranku,
Sebenarnya aku sangat malu
Malu bila diri ini tidak sebanding denganmu
Malu bila diri ini tidak bisa mengimbangi keshalehanmu
Tidak bisa menjadi pendamping yang seperti yang kau impikan dari dulu
Aku malu pangeranku..
Tapi aku berjanji
Aku akan berusaha memperbaiki diri
Aku harus bisa menjaga diri
Agar kelak nanti
Aku bisa menjadi seseorang yang bisa kau banggakan
Seseorang yang bisa membuatmu bahagia dan senang
Seseorang yang sesuai dengan yang kau impikan
Pangeranku,,
Akan aku jaga hati ini untuk tetap suci
Agar kelak hanya namamu saja lah yang pernah singgah di hatiku
Tidak akan aku buai hati ini dengan nama orang lain
Tidak akan aku biarkan namamu menjadi nama ke 100 yang singgah di hati ini
Aku akan berusaha untuk tetap mensucikan hati ini dari orang-orang yang belum halal bagiku
Pangeranku,,
Aku akan menjaga pandangan ini
Aku berjanji akan menundukkan pandanganku mulai saat ini
Agar hanya kamulah yang akan aku pandang dengan segenap jiwaku
Agar hanya dirimulah yang akan aku pandang dengan cinta yang menggebu
Tidak akan aku biarkan laki-laki lain menikmati pandanganku ini
Karena hanya kau yang berhak pangeranku
Aku tidak mau pandangan cintaku ini menjadi tidak berarti di matamu
Karena telah sering aku berikan pada orang lain
Pangeranku,,
Tidak akan aku biarkan orang lain menerima surat cinta dariku
Ataupun kata-kata cinta dariku
Karena hanya dirimulah yang akan aku berikan kata-kata itu
Aku tidak mau kata-kata itu menjadi tidak berarti pula bagimu
Karena sering aku obral kata-kata itu pada orang-orang lain



Pangeranku,,
Aku berjanji, hanya kaulah yang akan melihat mahkotaku
Mahkota yang senantiasa aku jaga dan aku tutup dengan jilbabku
Aku tidak mau mahkota ini dilihat orang lain
Mahkota yang senantiasa aku rawat agar menjadi indah kelak dimatamu
Aku janji pangeranku
Aku tidak akan membiarkan orang lain menikmatinya
Aku ingin kau bangga padaku karena aku bisa menjaganya untukmu
Aku tidak peduli kalau terkadang rasa panas ini menggangguku
Karena aku yakin, rasa cintaku padamu dan rasa cintaku pada Yang Maha Pencipta
Akan mengalahkan semua itu
Karena kebahagiaanmu dan keRidhoan Allah lebih berarti bagiku
Pangeranku,,
Mulai saat ini aku juga berjanji padamu
Aku tidak akan membiarkan orang lain menyentuh tubuhku
Aku sadar, bahwa diriku ini terlalu mahal untuk di obral
Aku sadar, diri ini terlalu mulia
untuk disentuh oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab
Aku akan menjaga tubuhku ini agar berharga di matamu
Agar hanya dirimulah yang kelak akan menyentuhnya
Aku menyadari, kau pasti akan sedih
Kalau tubuhku ini sudah banyak dinikmati orang lain
Tapi jangan khawatir pangeranku
Aku senantisanya menjaganya dari dulu
Karena semua ini hanya akan kuberikan padamu
Pangeranku,,
Aku janji akan banyak belajar
Belajar untuk lebih shaleh, lebih taat dan lebih pintar
Belajar menjadi wanita yang terhormat dan terjaga kesuciannya
Aku nggak mau kamu kecewa kelak ketika melihatku
Aku akan memperbaiki akhlakku agar kelak seimbang dengan keshalehanmu
Aku akan perbanyak amalku
Aku tidak mau kelak berpisah denganmu di akhirat
Karena amalku yang sedikit, tidak seimbang dengan amalanmu yang berlimpah
Aku ingin menikmati setiap malam-malam yang mulia itu bersamamu
Bersamamu menemui Allah Yang Maha Pencipta
Bersyukur atas nikmat yang tidak pernah berhenti dilimpahkanNya pada kita
Percayalah Pangeranku,,
Aku akan mempelajari semuanya..
Karena aku yakin,,
Bila aku ingin memiliki pangeran yang sehebat dan seshaleh dirimu
Aku pun harus menjadi orang seperti itu
Karena Allah telah berjanji
Bahwa Perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik
Tunggulah aku Pangeranku
Aku yakin bisa mengimbangimu
Tunggu aku pangeranku
Aku akan membantumu dalam perjuangan ini
Perjuangan seorang mukmin sejati
Karena aku pun memerlukan bantuanmu untuk mendampingiku
Kita akan berjuang bersama pangeranku
Karena di jalan inilah kita dipersatukan
Di Jalan Dakwah yang mulia..

Allah telah berfirman dalam Al-Qur'an, bahwa perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik.. bagaimana kita mau mendapatkan pendamping seperti nabi Muhammad,kalau kita nggak bisa seperti siti khadijah, bagaimana mungkin kita mengharap ali, kalau kita nggak bisa seperti siti fatimah..

Sudah seperti apakah kita? sudah selayak apakah kita untuk mendapatkan seorang Ali, Abu bakar, Usman, Umar, apalagi Nabi Muhammad???



Aku sayang kalian, adik-adikku..^^

Hari ini, bisa dibilang untuk kesekian kalinya aku merasa bisa menjadi seseorang yang paling bahagia di dunia. Aku senang ketika bisa membantu adik-adik belajar,ketika bisa melihat wajah mereka tercerahkan mendengar penjelasan aku, aku senang bisa memudahkan belajar mereka dengan kehadiran aku, bisa memberikan support dan semangat pada mereka, bisa menjadi kakak yang membermanfaat untuk adik-adiknya, aku senang ketika akhirnya tanpa aku minta dan aku harapkan sebelumnya doa dari mereka terlontar untuk aku. ketika ucapan terima kasih yang tulus pun terucap dari bibir mereka, semua membuat aku sangat bahagia. Mungkin pengorbanan waktu dan tenaga yang aku berikan pun akhirnya tidak bernilai apa-apa.. Bisa menjadi seseorang yang bermanfaat bagi orang lain, yang bisa membuat orang lain bahagia, adalah suatu kenikmatan yang luar biasa buat aku.
Entah kenapa sekarang aku sangat menikmati pekerjaan ini. Ini menjadi bagian hidup ataupun sejarah hidup yang paling aku nikmati. Menjadi seorang pementor, seorang pembicara, seorang trainer, merupakan cita-cita aku sekarang. Aku tidak mau hidup aku terlepas dari pekerjaan tersebut. Karena menurut aku, pekerjaan membina seperti ini adalah pekerjaan yang sangat mulia, apalagi kalau kita tulus dalam menjalankannya. Pekerjaan ini adalah pekerjaan yang bisa aku lakukan dimana aja, nggak butuh sekolah tinggi-tinggi, nggak butuh nunggu lulus sarjana, asalkan aku mau terus belajar dan mencari ilmu setiap saat.
Mungkin dulu, aku terlalu banyak berkhayal.. aku ingin menjadi dokter yang sukses, aku ingin buat rumah sakit yang besar, aku ingin ikut dalam tim tanggap bencana, menolong masyarakat yang kurang mampu, menjadi pahlawan bagi mereka, dan segudang impian lainnya. Sehingga aku hanya terorientasi untuk terus belajar yang rajin, aku nggak mau kegiatan belajar aku terganggu hal-hal lain.

Tapi aku jadi berfikir, kenapa aku terlalu yakin, hidup aku akan sampai kesana? Apa iya aku bisa merasakan menjadi seorang dokter?? Apa umurku akan mengantarkan aku menjadi pahlawan, yang bisa menolong orang-orang yang tidak mampu tersebut?? Lalu bagaimana kalau hari ini adalah hari terakhir yang kumiliki? Bagaimana kalau satu jam lagi, raga ini sudah tidak bernyawa? Apa yang harus aku lakukan?? sudah berapa banyak manfaat aku berikan pada umat?? Sudah berapa banyak masyarakat yang aku bantu?? Sudah berapa banyak pahala yang aku kumpulkan? Sudah berapa banyak orang yang sedih akan kepergianku??
Ketika meninggal, semua amalan akan berhenti kecuali 3 hal, amal jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakannya. Karena itu, bagi aku, pekerjaan sebagai seorang mentor, murobbi, guru, adalah pekerjaan yang sangat mulia. Pekerjaan yang akan terus mengalirkan pahala pada dompet kita asalkan orang yang kita didik mengamalkan ilmu tersebut sebaik-baiknya. Hal itu yang juga membuat aku ingin menjadi seorang dosen sekarang.

Diawali dengan menjadi seorang mentor akademis. Mugkin kalo di fikir, waktu belajarku akan berkurang, waktu istirahatku pun berkurang. Tapi dengan berusaha membantu mereka, dengan sungguh-sungguh mendidik mereka, dengan menjadikan mereka seseorang yang berjiwa tulus, kita akan bisa ikut berkontribusi dalam membentuk seorang dokter yang cerdas dan siap mengabdi. Kita akan mendapat pahala dari 11 orang dokter, bila adik mentor kita ada sepuluh. Coba bandingkan dengan pahala 1 orang dokter, bila tidak ada satu orang un yang kita bina??
Lebih-lebih bila menjadi seorang mentor agama. Kita mengajak mereka untuk lebih mengenal Allah, lebih banyak beribadah, mengerjakan yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar. Kalau kita berhasil, mungkin setiap ibadah yang mereka lakukan pun akan mengalirkan pahala lagi ke dompet amal kita. Tanpa disadari, banyak celah kebaikan yang bisa kita lakukan. Banyak sumber pahala yang bisa kita pergunakan. Tapi terkadang, kita menutup mata akan hal-hal tersebut.

Untuk itu, aku ingin terus belajar. Mencari manfaat sebanyak-banyaknya dalam hidup, mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Kemudian menyalurkannya pada orang-orang lain. Aku ingin bisa berbagi ilmu yang aku punya. Aku ingin bisa selalu menjadi inspirasi buat orang lain. Aku ingin hidup yang aku miliki bisa menjadi manfaat buat banyak orang. Mulai dari hari ini. Bukan besok, bukan tahun depan, dan bukan ketika telah menjadi seorang dokter. Tapi sekarang!! Saat ini juga!! Aku nggak mau waktu yang aku punya habis sedangkan aku belum berbuat apa-apa..

Aku memang punya impian, aku akan mengejar impianku itu.. tapi aku nggak mau, impian itu membuat aku tidak bisa melihat hal-hal kecil yang bisa menjadi ladang amal buatku. Aku akan menggapai impian itu dan memberikan manfaat lebih besar lagi, tapi aku juga nggak mau menghilangkan kesempatan untuk menjadi bermanfaat buat orang lain dari sekarang.. karena itu, aku akan mencoba kembali menata hidup aku, agar semuanya bisa aku jalani dengan baik.. Ya Allah, hamba mohon, jadikan semua sisi kehidupan hamba bisa menjadi manfaat dan inspirasi untuk orang lain, bantulah hamba untuk terus berubah menjadi insan yang lebih baik lagi.. Amiin…

Kalau berbicara masalah membina, aku jadi paham, bagaimana perasaan seorang guru ketika murid-muridnya mengerti apa yang ia jelaskan, ketika murid-muridnya mendapatkan nilai yang baik dalam ujian, ketika murid-muridnya bersemangat dalam belajar, dan ketika murid-muridnya menjadi orang yang berhasil dan membanggakan. Aku mengerti bagaimana bahagianya hati seorang guru, melihat murid-muridnya berprestasi, bahagia yang mungkin bisa menjadikannya melupakan setiap tetesan keringat yang ia keluarkan, dan perasaan sayang yang teramat sangat pada murid yang telah berhasil ia bina tersebut.
Karena hal itu pula lah yang aku rasakan sekarang. Semangat aku yang ikut muncul melihat mereka semangat dalam belajar, rasa cemas ketika mereka sedang ujian, dan rasa bahagia yang teramat sangat ketika mereka semua berhasil dalam ujian yang mereka kerjakan. Jujur, perasaan bangga itu pada angkatan 2008 telah muncul di hati aku sejak awal mereka ospek. Entah kenapa persaan bangga dan sayang kepada mereka udah tertanam sejak dulu. Melihat mereka yang solid, kompak,dan membanggakan menghadirkan kebahagiaan tersendiri di hati aku.

Perasaan itu bertambah ketika aku menjadi mentor akademis, mentor agama, melihat kinerja mereka di Epidermis, dan yang terakhir melihat adik-adik aku di Pendpro. Entah kenapa aku merasa bangga menjadi seorang kakak dari adik-adik yang begitu hebat. Melihat semangat mereka membicarakan proker, semangat mereka ketika aku ajak ngobrol, padahal saat itu mereka baru aja selesai ujian. Tapi seolah rasa penat itu tidak hadir ketika mereka aku ajak untuk kumpul. Dan puncaknya adalah ketika aku menemani mereka belajar kemarin. Perasaan bahagia karena kehadiran aku yang mereka utarakan saat itu, membuat hati aku “jujur” sangat tersanjung, aku bahagia banget..
Tanpa kakak-kakak mentornya sadari, kehadiran mereka dalam membantu adik-adik sangat berarti buat adik-adiknya. Kehadiran mereka ternyata menjadi support tersendiri buat adik-adiknya. Tapi sayang, tidak banyak yang menyadari hal itu. Bahkan aku pun baru menyadari kemarin, bahwa harapan mereka pada kehadiran kakak-kakaknya sangat besar. Walaupun tidak banyak yang bisa kakak-kakaknya kasih, tapi kehadiran dan motivasi dari pementor menjadi semangat tersendiri buat adik-adik.

Adik-adik teteh sayang kalian.. tetap pertahankan semangat kalian, dan berjuanglah, teteh yakin kalian bisa menjadi orang-orang yang hebat.
Mulai saat ini, aku berjanji, aku akan terus belajar, aku akan terus berusaha untuk membina dan di bina. Karena hidup harus selalu seimbang. Aku juga harus menjadi orang yang kuat (seperti janji aku ke seseorang,^^) agar bisa menjaga adik-adik aku dengan baik. Supaya bisa membantu mereka dan menjadi contoh yang baik bagi mereka.